bukan bermaksud apa-apa dalam penulisan artikel ini, hanya ingin mencoba memasukan sebuah diary dalam blog ku (sebenarnya bukan diary).
Bissmillahirohmanirohim..
jam 2 pagi, aku bangun dengan sendirinya tanpa bantuan alarm atau apapun. Begitu bangun aku langsung stay ngadep computer yang monitornya perlu di gebug saat pertama aku nyala’in. Maklumlah, monitor yang di beli di pegadaian ini udah begitu using dan tua. Setelah menunggu booting computer yang terbilang lama, langsung sambungkan dengan hpku untuk connect.
Dengan koneksi yang super lamabat, aku mulai browsing cari-cari ide buat ngelengkapin artikel madding yang masih terbilang minim. Masih sempat teringat artikel yang kutulis di notebook kakaku tadi siang namun lupa gak aku save, namun aku mengurungkan niatku untuk mengetik kembali artikel tersebut berdasar pada pemikiran bahwa “Seniman tidak bisa mengulangi sebuah karya yang sama”. Akhirnya aku menemukan berbagai gambar yang dapat disusun dengan sekenario layaknya komik.
Setelah shalat subuh, aku melanjutkan kerjaku yang sudah hampir selesai sambil sedikit membuka blogger, statcounter dan lain-lain. Suatu keasyikan bagi seorang anak yang terkena blog addict.
Bangun-bangun, waktu sudah menunjukan pukul setengah tujuh, aku pun langsung mandi, ganti pakaian dan menyiapkan segala sesuatunya walaupun sebenarnya masih begitu ngantuk. Dengan sepeda motor aku meninggalkan desaku menuju kota Purbalingga.
Sesampainya di flash, aku langsung meminta sang penjaga warnet buat mengeprint beberapa lembar gambar yang aku dapatkan tadi malam. Namun, tiba-tiba penjaga warnet itu menyodorkan mouse dan menunjuk-nunjuk layar monitor. Waduh, gambarnya tumpuk-tumpuk semua. Padahal di rumah sudah aku tata rapi pada sebuah dokumen Microsoft word. Namun diwarnet ini hanya ada open office. Terpaksa aku menata kembali gambar-gambar tersebut. Beberapa gambar bahkan menghilang tanpa jejak. Susah payah aku menata kembali gambar-gambar yang masih tersisa, baru waktu itu aku menggunakan Open office, dan seketika itu juga aku harus bisa menggunakannya dengan lihai seperti mengatur gambar, menambah page, dll.
Sampai di sekolah, waktu sudah jam 8 lebih banyak. Padahal harusnya aku datang tepat jam 8. awlnya ku sedikit gugup tapi sesuai dengan prinsip hidupku yang simple, aku tenang-tenang saja. Belum aku sampai di UKS aku disambut dengan teriakan seorang wanita yang memberitahukan bahwa aku baru datang.
“Dani, push up 30 kali” kata-kata dari salah seorang teman itulah yang pertama kali menyambutku tepat di depan pintu uks.
Memang kemarin sudah disepakati bahwa yang telambat harus push up dan jumlahnya menyesuaikan lamanya waktu terlambat.
“iya” itu yang aku katakan
“moh” yang ada dalam hatiku, sambil sedikit mbedegel.
Aku hanya meladeni beberapa perkataan yang menyuruhku untuk push up, sementara realisasinya nihil. Maklumlah aku bukanlah anak yang mudah diperintah apalagi di beri sanksi.
Pagi itu berlanjut untuk kejadian-kejadian di siang hari yang sulit kuceritakan :p.
Jumat, 08 Juli 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)